Surat yang terakhir kali ku genggam
Sebelum surya tenggelam akan tetap ku tenangkan ia dalam genggaman
Meski tak lagi utuh bahkan entah kemana, tapi kata-kata nya tak akan pernah kulupakan
Sejak lima tahun lalu terus tersimpan dalam relung hati terdalam
dan akan terus tersimpan
Karena kau yang pertama
dan mungkin nanti kau jadi yang terakhir
Jika pun kau bukan penghantar ku dalam senjaku
Kau masih tersimpan dalam kotak teraman dalam hatiku
Meski nanti aku miliki bunga lain
Tak kan megubah bahwa kau yang pertama
Minggu, 19 Januari 2014
Selasa, 14 Januari 2014
Cinta Datang Terlambat - Cinta Terbaik
what will I do?
What must I do?
Ketika waktu masih tersisa banyak tak ada rasa, namun ketika semakin dekat makin terasa sayang...
Cinta yang datang sengaja ditampik, dengan segala asa didalamnya dikubur bersama angan...
Bukan atas inginku menghapus semua, hanya karena kusadar kau tak siap dengan semua...
Aku mungkin bukan yang pertama, tapi cintaku yang terbaik untukmu...
Tulus ku menghapus semua masa laluku, dan tulus menghapusmu dalam masa depanku...
Aku harap kau ingkar juga terhadap semua....
Hingga suatu saat kau tertulis kembali dalam masa depanku...
Tapi bukan karena ku meminta hanya karena kesadaran cinta...
Satu kita hingga akhir menjemput...
What must I do?
Ketika waktu masih tersisa banyak tak ada rasa, namun ketika semakin dekat makin terasa sayang...
Cinta yang datang sengaja ditampik, dengan segala asa didalamnya dikubur bersama angan...
Bukan atas inginku menghapus semua, hanya karena kusadar kau tak siap dengan semua...
Aku mungkin bukan yang pertama, tapi cintaku yang terbaik untukmu...
Tulus ku menghapus semua masa laluku, dan tulus menghapusmu dalam masa depanku...
Aku harap kau ingkar juga terhadap semua....
Hingga suatu saat kau tertulis kembali dalam masa depanku...
Tapi bukan karena ku meminta hanya karena kesadaran cinta...
Satu kita hingga akhir menjemput...
Rabu, 14 Agustus 2013
Cinta, Sahabat dan Janji
Ini adalah sebuah cerita dimana sebuah persahabatan menjadi cinta. Ketika sayang tak bisa dipisahkan, ketika rasa tak ingin kehilangan tak dapat dihindarkan. Ketika persahabatan dipertaruhkan.
"Tidak ada Cinta di persahabatan Kita!" kalimat itu terucap dari "biak halus wahe" .. Kalimat itu seolah-olah mengusik dan membuat sedikit risih. Perjanjian seperti apa itu? Tapi memang benar yang dikatakannya bahwa timbulnya cinta diantara kami hanya akan membuat persahabatan ini hancur. Siapa yang ingin persahabatan yang dibangun ini hancur hanya karena cinta?
Cinta dalam persahabatan tak hanya membutuhkan rasa sayang namun kedewasaan yang lebih dan sadar diri bahwa persahabatan diatas segalanya. Tak banyak yang bisa menjalani cinta dalam persahabatan, apalagi ketika cinta itu mulai memudar.
Tapi bukan berarti perjanjian seperti itu bisa diterima. Bukan hanya karena Aku mencintai satu diantara kami, namun siapa yang tau kedepannya?
Siapa yang pernah berharap ada cinta diantara persahabatan? TIDAK!!! bahkan jika harus memilih lebih baik patah hati atau jatuh hati pada seorang sahabat tentu aku lebih memilih patah hati. Namun apa daya hati, hati telah dipilih dan tak bisa mengelak kembali. Tak bisa dipungkiri rasa yang telah tersemat ini tak mudah untuk diakhiri, bahkan kedewasaan dan kesadaran tak cukup untuk menghentikan perasaan ini. Aku mencintai Sahabat Ku sediri, sesaat sebelum aku benar-benar terlelap dalam mimpi tak berujung aku benar-benar telah berdoa pada Pemilik hati ini. Namun rasa tak kunjung hilang pada doa pertama dan doa ke seratusku. Sekali lagi kukatakan bahwa aku mencintaimu sahabatku. Maaf jika ini membuatmu jauh, seperti pada yang pernah aku tulis aku berjanji aku akan melupakanmu demi persahabatan kita. tapi hingga kutulis pesan ini, rasaku tak pernah berkurang terhadapmu.
Dengan Perdebatan dan "Musyang" (musyawarang anggota) akhirnya menegaskan bahwa tidak ada larangan cinta diantara kami, namun Persahabatan tetaplah yang utama. Harus sama-sama dewasa, harus sama-sama sadar.
Aku lega, karena aku masih boleh mencintaimu, namun kuberharap kedewasaa kita agar apa yang pernah kita alami tak membuat persahabatan kita putus. Meski berat bagi kita untuk melupakan itu, tapi dari tatapanmu aku berharap kita bisa menjadikan semua biasa dan bisa menjadi sahabat seperti dulu lagi.
GB & UDW
"Tidak ada Cinta di persahabatan Kita!" kalimat itu terucap dari "biak halus wahe" .. Kalimat itu seolah-olah mengusik dan membuat sedikit risih. Perjanjian seperti apa itu? Tapi memang benar yang dikatakannya bahwa timbulnya cinta diantara kami hanya akan membuat persahabatan ini hancur. Siapa yang ingin persahabatan yang dibangun ini hancur hanya karena cinta?
Cinta dalam persahabatan tak hanya membutuhkan rasa sayang namun kedewasaan yang lebih dan sadar diri bahwa persahabatan diatas segalanya. Tak banyak yang bisa menjalani cinta dalam persahabatan, apalagi ketika cinta itu mulai memudar.
Tapi bukan berarti perjanjian seperti itu bisa diterima. Bukan hanya karena Aku mencintai satu diantara kami, namun siapa yang tau kedepannya?
Siapa yang pernah berharap ada cinta diantara persahabatan? TIDAK!!! bahkan jika harus memilih lebih baik patah hati atau jatuh hati pada seorang sahabat tentu aku lebih memilih patah hati. Namun apa daya hati, hati telah dipilih dan tak bisa mengelak kembali. Tak bisa dipungkiri rasa yang telah tersemat ini tak mudah untuk diakhiri, bahkan kedewasaan dan kesadaran tak cukup untuk menghentikan perasaan ini. Aku mencintai Sahabat Ku sediri, sesaat sebelum aku benar-benar terlelap dalam mimpi tak berujung aku benar-benar telah berdoa pada Pemilik hati ini. Namun rasa tak kunjung hilang pada doa pertama dan doa ke seratusku. Sekali lagi kukatakan bahwa aku mencintaimu sahabatku. Maaf jika ini membuatmu jauh, seperti pada yang pernah aku tulis aku berjanji aku akan melupakanmu demi persahabatan kita. tapi hingga kutulis pesan ini, rasaku tak pernah berkurang terhadapmu.
Dengan Perdebatan dan "Musyang" (musyawarang anggota) akhirnya menegaskan bahwa tidak ada larangan cinta diantara kami, namun Persahabatan tetaplah yang utama. Harus sama-sama dewasa, harus sama-sama sadar.
Aku lega, karena aku masih boleh mencintaimu, namun kuberharap kedewasaa kita agar apa yang pernah kita alami tak membuat persahabatan kita putus. Meski berat bagi kita untuk melupakan itu, tapi dari tatapanmu aku berharap kita bisa menjadikan semua biasa dan bisa menjadi sahabat seperti dulu lagi.
GB & UDW
Label:
cuap-cuap teman,
cuap-cuap yang indah
Langganan:
Postingan (Atom)