Minggu, 10 Juni 2012

BINTANG SATU MUSIM GUGURKU


mentari pagi mengintip dari peraduannya
burung-burung mulai menari dan bernyanyi
indahnya hari hiasi bumi

            langkah kaki mulai menapaki bumi
            setiap langkah setiap nafas
            sealun dengan irama musik
            musik yang mengalun dijiwa

seketika semua terhenti
saat sebuah senyum memancar
sebuah cahaya mentari kedua
begitu indah...

                        mata tak kunjung lepas pandang
                        jantung tak hentinya berlari
                        adrenalin tak kunjung turun
                        sekujur tubuh seakan menjadi kaku

                        matanya indah pelangi
                        senyum mengembang bak bidadari
                        wajah bersinar seperti bintang
                        keindahan cipataan Sang Sempurna..

bibir tak bisa hentikan ucapan
tanya nama pun terlontar
permintaan kontak terlaksana
seakan tubuh mempunyai kendali sendiri

            kepercayaan akan cinta datang kembali
            entah mengapa,,
            entah karena dia
            entah karena suasana
                       
                        hhhmmmmm......
                        seperti itulah mungkin hati
                        setiap detiknya misteri
                        setiap menitnya rahasia
                        setiap jam nya keajaiban


                        bintangku menjadi bersinar siang dan malam
                        pijaran sinar yang sekejap, menjadi pancaran sinar yang utuh
                        jiwa nan gugur pun bersemi kembali

musim telah berganti
sinar kian benderang
hati kian hangat dan sejuk
keindahan dunia seakan terkurung dalam hati

            jika semua percaya peri
            maka kau adalah peri yang diutus Tuhan untuk ku
            jika semua percaya cinta
            maka kau adalah cinta yang ditakdirkan Tuhan untuk ku

                        ribuan kata yang teruntai dari bait syairku tak bisa melukismu
                        keindahan sejati yang kutemui
                        kesempurnaan hakiki yang kudapati
                        kedamaian suci yang ada dihati

panas siang itu menjadi teduh
kala tanganmu genggam tangan ini begitu erat
dan kau katakan,aku adalah tempat dimana rusukmu dulu terlepas
tempat dimana kau teduhkan masalah dalam bahuku...

            segelas escream pun mencari
            jadi saksi atas bunga mawar putih untukmu
            satu kalimat terselip dalamnya
            “kau mebuatku lengkap,I Love You”..
           
                        gelap mulai menyergapi bumi
                        purnama terangi bangku ditepian pantai itu
                        seakan-akan menyudahi cerita cinta ini
                       
            dalam gelap itu tubuh ini kian berdekap
            hati ini kian mencinta
            hingga mulut ini hampir menjadi satu
            dan ketika itu pula sepenggal kalimat itu terucap
            “biarkan halal menjadi saat yang kita tunggu”
                       
                        seketika otak ini menjadi berlari kembali
                        mata sekan terkena sinar nan terang hingga berair
                        dan detak jantung sekitak menciut
                        tubuh terasa lemas...
                        dan bibir ini tak dapat menahan kata-kata..
                        “kaulah makmum yang pantas menjadi penuntun imam”

pancaran bulan tertutup awan
hanya wamar putih yang tertinggal dibangku
dengan api yang bertabur diangkasa
hiasi hari yang menggores ukiran indah

                        satu semi dan gugur telah terukir diatas kenangan
                        bonsai telah tumbuh menjadi besar
                        kura-kura telah saatnya terlepas
                        janji suci tetaplah terikat

            aurora jingga hari itu mengantar tubuh ini pada peraduanmu
            saat dimana sesosok wajah cantik berdiri
            menanti seseorang yang kaguminya

                        resotarn tepi sungai itu telah menanti
                        sebuah lilin telah hidup diatas meja
                        sekuntum edelwais tertidur tenang temani lilin
                        pertanda cinta suci untuk keinginan tulus

                                    semua terasa lama
                                    semua terasa seakan dunia terhenti
                                    semua terasa seakan berubah menjadi surga
                                    hanya ada aku dan dia

            malam begitu sunyi
            terang dengan sabitnya bulan
            indah dengan bintang yang terdiam
            dan semakin beku dengan angin yang berhembus

                        cerita mungkin tak akan abadi
                        hingga cinta dihati jadi gugur kembali
                        tubuh menjadi beku tanpa kehangatan
                       
                                    edelwais putih menjadi merah
                                    terkapar dan menjadi layu dijalan itu
                                    hujan hapus sisa jejak
                                    namun tak hapus kenangan
           
                        biarlah malam semakin larut
                        bulan tertutup awan
                        hujan menjadi badai
            dalam tidur panjangmu kau tampak cantik sayang
            tampak raut damai dalam senyum mu
            air mata ini telah habis
            hantarkan kau dalam rumah mu yang terkhir
            tempat dimana bahuku telah diganti menjadi pangkuan Tuhan
            tempat dimana tak ada lagi kesedihan dan air mata
            tempat peri sepertimu berasal 

                        sayang....
                        semusim gugur itu menjadi kenangan berarti
                        dalam damai mu aku ada
                        dalam sisa senyumku kau hadir
                        hingga waktu tak akan pisahkan kita lagi
                        selamanya...
                       

Rabu, 18 April 2012

SAYA TIDAK BISA



            SAYA TIDAK BISA...!!! kalimat itulah yang sering diucapkan oleh sebagian dari kita bahkan saya pribadi pun demikian. Namun diantara sekian yang mengucapkan itu, hanya ada beberapa yang menjadikan ucapan tersebut menjadi suatu motivasi untuk bisa dan ada pula yang hanya pasrah dan menyerahkan ketidak bisaannya kepada takdir yang belum tentu demikian takdirnya.
            Kawan... jika kita merenungi kembali kehidupan kita, maka sesungguhnya telah sering kita ucapkan kalimat tersebut walau hanya dalam hati kecil saja. Namun kenyataannya kita telah sampai pada titik dimana sekarang kita berdiri dan itu membuktikan bahwa kalimat tersebut bukanlah akhir dari segala perjuangan hidup kita.
            Sewaktu kita bayi dahulu, apakah ada diantara kita yang langsung bisa berbicara?apakah ada yang langsung bisa berjalan? Atau apakah ada yang bisa langsung menghitung? Saya rasa tidak ada, seandainya adapun itu akan menjadi sebuah topik yang sangat menghebohkan dunia.
            Andai kata waktu itu kita mengatakan “SAYA TIDAK BISA” dan kemudian kita berhenti berusaha maka apakah yang akan terjadi??mugkin saat ini kita hanya terbaring di tempat tidur karena tidak bisa berjalan atau mungkin kita dunia akan menjadi sepi karena kita hanya terdiam atau kita tidak bisa makan, minum dan lain-lain karena kita tidak bisa melakukan perhitungan.
            Saya rasa, kalimat tersebut manusiawi namun yang membedakan kita dengan orang lain yang lebih hebat adalah kadar kita menaklukkan kalimat tersebut. Bukankah pada dasarnya kita semua itu bisa, namun usaha dan ketakutan kita sering kali mengaburkan dan mengubur kebisaan kita tersebut.
            Jika anda belum yakin maka contoh diatas tentang anda yang sekarang bisa berbicara,berjalan dan berbicara kiranya cukuplah menjadi contoh. Bukan kah itu semua bisa anda lakukan karena anda tidak takut mencoba dan gagal, kemudian usaha keras anda juga dan yang paling penting karena anda menganggap itu sebagai kebutuhan anda yang harus anda lakukan.
            Mungkin benar kiranya bahwa tidak ada yang tidak mungkin ditaklukkan di dunia ini jika kita ingin mencoba, berusaha, tidak takut mencoba dan menganggap itu sebagai kebutuhan dan keperluan hidup.
            Jadi, mulai sekarang seharusnnya kita lebih semangat dalam menggapai apapun yang kita inginkan. Tidak ada kamus gagal bagi siapa pun yang mau berusaha dan mencoba. “MAN JADDA WA JADDA” : siapa yang mau berusaha maka dia akan mendapat hasilnya.

Selasa, 17 April 2012

CINTA

            CINTA itu adalah kata dengan sejuta makna. Cinta mempunyai banyak definisi dan pengertian. Namun satu hal yang kiranya dapat diterima semua orang adalah, bahwasannya cinta itu merupakan suatu emosi jiwa yang cenderung menimbulkan efek kasih sayang yang begitu besar kepada sesuatu atau seseorang.
            Jika seribu atau sejuta pujangga dan sastrawan dikumpulkan untuk mengartikan Cinta maka mungkin akan menghaslkan lebih dari sejuta pengertian tentang Cinta. Itu karena sesungguhnya Cinta itu berkembang maknanya tergantung kepada pribadi,sosial budaya dan lingkungan itu sendiri.
            Sebenarnya cinta itu seperti mata pisau yang tajam, jika kita bisa memakainya secara tepat dan pas maka cinta itu akan menghasilkan sesuatu yang sangat posotif bahkan cinta itu bisa menjadi suatu energi yang luar biasa. Namun jika cinta itu tidak tepat dalam penggunaannya maka sesungguhnya cinta itu lebih berbahaya daripada senjata pemusnah massal sekaliapun. Bagaimana tidak, jika seseorang begitu cinta akan sesuatu maka segala sesuatu rela dia lakukan, dan jika dia cinta kepada sesuatu atau seseorang yang salah maka tentu akan sangat berbahaya.
            Sesungguhnya telah banyak orang sukses yang termotivasi karena cinta. “Seseorang yang sangat cinta kepada pasangannya rela melakukan apapun demi pasangannya, yang mana ketika itu dia merupakan seorang pecandu narkoba yang sangat aku. Namun dengan cinta dan kasih sayang dari sang kekasih, dia bisa keluar dari jerat setan tersebut.”
            Namun tidak sedikit pula yang hancur karena cinta. “Seseorang yang telah mapan dalam pekerjaan karier dan kehidupannya hancur karena kecintaannya kepada seorang wanita, bahkan dia rela meniggalkan orang tuanya yang telah uzur demi cintanya tersebut. Namun sayang karena kebutaannya tersebut maka dia jatuh kepada kehancuran bahkan dalam kehancuran tersebut, cinta yang diagungakan tersebut pergi meninggalkanya.”
            Begitulah cinta, sangat banyak fenomena yang menyangkut hal tersebut. Cinta telah banyak pula menunjukkan bagaimana kehidupan ini sebenarnya.
            Dari serangkaian fenomena yang paling tepat adalah ketika cinta itu dipasangkan dengan nilai dan norma yang berlaku. Karena sesungguhnya, dengan nilai dan norma itu cinta dapat kita kendalikan dan mendatangkan manfaat.
            Cinta itu buta. Mungkin benar demikian namun perlu dikaji, apakah buta itu lantas tak melihat nilai dan norma serta realita kehidupan yang ada?saya rasa tidak. Karena jika kita mau jujur seseungguhnya orang buta yang benar-benar buta itu lebih hati-hati. Terbukti, sangat jarang berita kematian seseorang yang tertabrak karena kebutaannya. Bukan kah itu benar? Jika iya, maka jika seseorang mengatakan bahwa cinta itu buta, maka resepon yang akan kita tangkap yang benar adalah maka kita harus hati-hati menyikapi cinta.
            Kawan, jika disuruh memaparkan cinta secara utuh dan lengkap maka tentu saya jawab “saya tidak bisa dan tidak mengerti”. Karena sesungguhnya cinta itu begitu kompleks dan complicated. Dan tentu yang dapat menjawabnya adalah apa yang kita rasakan dan kita alami. Seperti itulah cinta, tidak sekedar kata-kata namun apa yang kita rasakan, namun tentu itu semua harus tetap dalam lingkup paparan nilai dan norma seperti diatas yang dipaparkan.
            Maka dari penjelasannya singkat ini dapatlah kita ambil sedikit kesimpulan bahwasannya cinta itu adalah sebuah emosi jiwa yang dialami oleh seseorang terhadap sesuatu atau seseorang. Dan cinta yang tepat itu ketika cinta itu dipasangkan nilai dan norma yang berlaku.
            Sekian, semoga bermanfaat kawan.

Minggu, 15 April 2012

BUNGA



Pertama jumpa dengan mu
Seolah dunia terhenti dengan waktunya
Bagai tatap surya menerangi bumi dalam damainya
Aku terpana seakan tiada kesempurnaan yang lain
            BUNGA jika kau tau
            Kau surya dalam damai
            Kau bintang dalam malam
            Kau kata dalam puisi
            Kau lah nafas dalam hidupku
                        Jika saja aku masih punya waktu
                        Ingin aku baca puisi ini untukmu
                        Akan kubelai wajahmu dengan cinta tulusku
                        Lalu ku katakan kaulah hatiku BUNGA
            Andai saja kita bersama
            Akan kugenggam tangan mu erat
            Agar kau tak pergi
            Akan ku peluk erat dirmu
            Agar kau tak menghilang dalam bayangku
                        Bunga.....
                        Mungkin semua hanyalah mimpi
                        Tapi aku bahagia BUNGA
                        Karena aku pernah bermimpi tentangmu
                        Itulah mimpi terindah yang pernah ada
Bunga maafkan aku...
Aku yang terlalu egois dengan cinta ini
Aku hanya tak ingin kita sakit karena waktuku
Aku cuma tak mau kau menangis karena ketidak kekalan kita
                        Bunga jika telah sampai waktuku
                        Aku ingin kau tetap tersenyum
                        Tertawa bahagia selamanya
                        Karena bahagiamu adalah damaiku
            Terimakasih bunga
            Terimakasih untuk semua senyummu
                                    Selamat tinggal
                                    Tetaplah tersenyum
                                    Tetaplah tertawa
                                    Selamanya.................................................

Kamis, 05 April 2012

Kenaikan BBM Subsidi


            Fenoma kenaikan BBM (bahan bakar minyak) subsidi akhir-akhir ini telah menyita perhatian banyak pihak. Bahkan telah memakan banyak korban, baik dari segi politik, ekonomi bahkan sosial serta pendidikan.
            Pada awal wacana ini mulai berkembangan, telah banyak aksi demonstrasi baik itu dari masyarakat maupun mahasiswa. Bahkan tidak mau kalah ramai, para parpol(prtai politik pun) mulai bermanuver dengan lihainya dengan berbagai modus serta tujuan tentunya.
            Dan perlu diingat bahwa kenaikan BBM subsidi ini sudah beberapa kali terjadi dalam beberapa kepemimpinan presidan yang lain. Namun yang perlu kita pahami, bahwa kenaikan BBM subsidi ini tentu tidak serta merta naik tanpa ada suatu alasan yang kuat, mengingat kenaikan BBM subsidi ini seperti melahirkan efek domino yang tentunya akan berimbas jelas pada inflasi ekonomi.
            Jika harus berbicara lebih lanjut mengenai apa yang menyebabkan kenaikan BBM subsidi ini tampaknya saya tidak punya dasar untuk menjelaskan lebih rinci mengingat bidang keilmuan saya yang tidak sejalan dengan kasus ini. Namun sebagai rakyat biasa kiranya saya punya hak untuk mengajukan beberapa pendapat yang mungkin bisa dijadikan inspirasi (semoga).
            BBM subsidi ini tidak bisa dipungkiri lagi sering terjadi salah sasaran dan cenderung untuk disalahgunakan. Penyalahgunaan ini terdiri dari beberapa modus namun yang sering saya temui adalah pembelian BBM subsidi untuk dijual kembali kepada perusahaan yang notabennya perusahaan besar yang memiliki keuntungan yang sangat luar biasa. Dan modus lainnya adalah penggunaan BBM oleh kendaraan yang dikategorikan kendaraan “mewah” serta masih banyak lagi seperti info yang sering dikatakan orang di media yaitu penyelundupan BBM subdsidi untuk selanjutnya di jual ke luar negeri.
            Dari perspektif penyalahgunaan ini tentu ada yang salah dengan BBM subsidi ini. Jika memang mau jujur, kiranya rentang harga BBM subsidi ini terlalu jauh dengan pasaran harga dunia yang seharusnya. Dan jika ini terus dibiarkan maka anggaran untuk subsidi ini akan semakin menjadi beban negara, yang padahal beban tersebut sering terjadi salah sasaran pemberiannya.
            Menanggapi isu kenaikan harga BBM subsidi sekarang ini, tentu ada banyak pertimbangan. Namun ini seperti memilih antara 2 pilihan yaitu melihat rakyat sengasara atau membiarkan negara ini terpuruk.
            Melihat hal ini saya mencoba untuk melihat, bahwa negara ini perlu selamat. Jika negara selamat ada kemungkinan rakyat bisa terselamatkan dari keterpurukan. Yang secara sederhana bahwa saya mendukung kenaikan harga BBM subsidi ini.
            Namun tidak serta merta kenaikan ini bisa dilaksanakan. Jika memang pemerintah mau menaikkan harga BBM subsidi ini silahkan. Asalkan pemerintah bisa memberikan kompensasi dari kenaikan BBM subsidi ini, yang saya maksud disini bukanlah seperti pemberian dana BLT. Tapi pemerintah perlu memberi pancing bukan ikan.
            Oleh karena itu menurut saya, dengan kenaikan BBM subsidi ini perlu jadi moment untuk beberapa perubahan. Diantaranya adalah, kiranya pemerintah perlu menggalang kembali KUD (koperasi unit desa) yang mana ini merupakan kunci dari bantuan yang akan diberikan langsung oleh pemerintah. Selain itu juga pengendaian harga akan lebih bisa dikendalikan, mengingat peran tengkulak yang sering merusak harga pasar bisa diputus dengan KUD ini. Jika ini bisa berjalan maka langkah selanjutnya akan lebih mudah.
            Format pemberian uang perlu diganti dengan bantuan lain, seperti pemberian solar kepada nelayan, pupuk kepada petani, dan lain sebagainya. Dengan menyalurkan bantuan ini kepada KUD maka penyaluran ini akan sedikit penyalah gunaannya dan dapat lebih memacu perkembangan ekonomi secara mandiri.
            Namun perlu diingat bahwa, untuk mencegah penyalahgunaan pemerintah kiranya perlu membuat UU tentang penyaluran yang di dalamnya ada pasal dimana bagi penyalahguna perlu diadakan tindakan PEMISKINAN dengan penyiataan seluruh aset, yang dimana aset tersebut selanjutnya untuk kepentingan KUD tersebut.
            Saya rasa dengan paparan diatas kiranya kenaikan BBM subsidi akan tidak terlalu menjadi momok bagi masyarakat. Dan tentu saja dengan kenaikan BBM ini akan banyak hal positif yang kita dapat tentu jika masih mau berfikir positif.
            Sekian paparan saran dari saya..mudah-mudahan bisa bermanfaat. Terimakasih

Cerita Rindu

Kicauan burung kenari beradu dengan indahnya lukisan pelangi. Tercatat sebuah cerita rindu dari sebuah masa yang lalu. Ketika dua insan harus bertemu dalam alunan damai bulan ramadhan. Mengisi setiap malamnya dengan indahnya kasih berbuka bersama.
            Tak ada kata yang dapat terlukis dari semua yang telah terjadi namun satu hal telah terukir, entah sengaja atau suratan Yang Kuasa. Semua mengalir bagaikan derasnya air yang menyirami setiap kalbu yang gersang. Indahnya pelangi merupakan awal dari kata-kata hati yang terlantun setiap bintang terhampar dengan ditemani lembayung sinar rembulan.
            Ketika takdir berkata maka semua yang terjadi bagaikan goresan emas di atas besi yang usang, begitu indah dilihat, begitu mahal di miliki dan terlalu mustahil untuk di buang. Tetesan embun pagi pun selalu dihujani dengan hiasan mutiara kata-kata. Siang menjadi teduh ditutupi perhatian yang mengarbukan kenyataan. Dan senja menjadi penutup setiap kata-kata hari.
            Taburan bintang telah redup dan sayu-sayuan kicau burung kian kabur dan makin sayup-sayup terdengar. Diri kian tak mengerti apa yang terjadi. Namun ketika ku tatap langit baru tersadar akan pelangi tak lagi ada, gerimis kian deras namun jiwa kian melari sejauh-jauhnya.
            Mungkin jalan itu menjadi saksi akhir dari sebuah cerita indah menjadi sebuah cerita rindu. Menghantar kepergian untuk masa depan dan tak kembali walau untuk bercerita yang terjadi di seberang sana. Hanya sebuah surat yang kekal abadi yang dapat diratapi dengan jiwa yang masih terkekang disana.
            Cerita rindu ini akan terus teralun dalam kalbu, entah sampai kapan cerita ini kan terus terulang. Namun kasih ini tetaplah terpaut pada bintang yang kini tak tahu kemana sinarnya berpindar. Surat yang terakhir menjadi saksi selamanya akan cerita ini, dan mungkin akan terus begitu. Walau sesaat surat itu tak lagi terpandang dan berganti menjadi sebuah perhatian sesaat sekejap lalu hilang kembali. Hilang sesampai kuceritakan cerita rindu ini dalam untaian pertanyaan klasik yang kan hilang seketika jawaban telah diberikan.