Senin, 22 Juli 2013

---- Not Again -----

    Entah berapa musim telah terlewati, berapa jauh telah berjalan dan telah berapa lama ku berlari.  Terlalu banyak yang telah terjadi hingga saat semua ini dituliskan. Ketika Mawar tak lagi putih, ketika senja tak lagi jingga dan ketika mendung tak lagi gelap.
    Berjalan pada tanah basah dan labil hanya akan membuat kaki menjadi lelah, tubuh menjadi merenta dan jiwa kian merapuh. Kau tak akan pernah tau apa yang tertanam ditanah hingga sebelum bunga menghisapnya lalu mati perlahan karena racunnya.
    Kau tak akan bisa membayar masa mekarnya bunga ketika ia perlahan mati, kau tak akan pernah bisa mengganti bunga dengan rumput hanya karena ia menghilang dan meninggalkanmu. Tak akan ada kata andai bagiku meski sesaat setelah aku mengatakannya.
     Dulu ya dulu, sekarang dan masa depan telah menanti. Semua ya telah berubah, terimakasih untuk semua kamu, dia dan Yang Kuasa telah memberi sedetik rasa sebelum aku menghapus dan meninggalkan semua. Membuangnya semua dan menjadikan putih diatas lembaran warna-warni yang pernah ada. Terimakasih Pelangi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar