Selasa, 17 April 2012

CINTA

            CINTA itu adalah kata dengan sejuta makna. Cinta mempunyai banyak definisi dan pengertian. Namun satu hal yang kiranya dapat diterima semua orang adalah, bahwasannya cinta itu merupakan suatu emosi jiwa yang cenderung menimbulkan efek kasih sayang yang begitu besar kepada sesuatu atau seseorang.
            Jika seribu atau sejuta pujangga dan sastrawan dikumpulkan untuk mengartikan Cinta maka mungkin akan menghaslkan lebih dari sejuta pengertian tentang Cinta. Itu karena sesungguhnya Cinta itu berkembang maknanya tergantung kepada pribadi,sosial budaya dan lingkungan itu sendiri.
            Sebenarnya cinta itu seperti mata pisau yang tajam, jika kita bisa memakainya secara tepat dan pas maka cinta itu akan menghasilkan sesuatu yang sangat posotif bahkan cinta itu bisa menjadi suatu energi yang luar biasa. Namun jika cinta itu tidak tepat dalam penggunaannya maka sesungguhnya cinta itu lebih berbahaya daripada senjata pemusnah massal sekaliapun. Bagaimana tidak, jika seseorang begitu cinta akan sesuatu maka segala sesuatu rela dia lakukan, dan jika dia cinta kepada sesuatu atau seseorang yang salah maka tentu akan sangat berbahaya.
            Sesungguhnya telah banyak orang sukses yang termotivasi karena cinta. “Seseorang yang sangat cinta kepada pasangannya rela melakukan apapun demi pasangannya, yang mana ketika itu dia merupakan seorang pecandu narkoba yang sangat aku. Namun dengan cinta dan kasih sayang dari sang kekasih, dia bisa keluar dari jerat setan tersebut.”
            Namun tidak sedikit pula yang hancur karena cinta. “Seseorang yang telah mapan dalam pekerjaan karier dan kehidupannya hancur karena kecintaannya kepada seorang wanita, bahkan dia rela meniggalkan orang tuanya yang telah uzur demi cintanya tersebut. Namun sayang karena kebutaannya tersebut maka dia jatuh kepada kehancuran bahkan dalam kehancuran tersebut, cinta yang diagungakan tersebut pergi meninggalkanya.”
            Begitulah cinta, sangat banyak fenomena yang menyangkut hal tersebut. Cinta telah banyak pula menunjukkan bagaimana kehidupan ini sebenarnya.
            Dari serangkaian fenomena yang paling tepat adalah ketika cinta itu dipasangkan dengan nilai dan norma yang berlaku. Karena sesungguhnya, dengan nilai dan norma itu cinta dapat kita kendalikan dan mendatangkan manfaat.
            Cinta itu buta. Mungkin benar demikian namun perlu dikaji, apakah buta itu lantas tak melihat nilai dan norma serta realita kehidupan yang ada?saya rasa tidak. Karena jika kita mau jujur seseungguhnya orang buta yang benar-benar buta itu lebih hati-hati. Terbukti, sangat jarang berita kematian seseorang yang tertabrak karena kebutaannya. Bukan kah itu benar? Jika iya, maka jika seseorang mengatakan bahwa cinta itu buta, maka resepon yang akan kita tangkap yang benar adalah maka kita harus hati-hati menyikapi cinta.
            Kawan, jika disuruh memaparkan cinta secara utuh dan lengkap maka tentu saya jawab “saya tidak bisa dan tidak mengerti”. Karena sesungguhnya cinta itu begitu kompleks dan complicated. Dan tentu yang dapat menjawabnya adalah apa yang kita rasakan dan kita alami. Seperti itulah cinta, tidak sekedar kata-kata namun apa yang kita rasakan, namun tentu itu semua harus tetap dalam lingkup paparan nilai dan norma seperti diatas yang dipaparkan.
            Maka dari penjelasannya singkat ini dapatlah kita ambil sedikit kesimpulan bahwasannya cinta itu adalah sebuah emosi jiwa yang dialami oleh seseorang terhadap sesuatu atau seseorang. Dan cinta yang tepat itu ketika cinta itu dipasangkan nilai dan norma yang berlaku.
            Sekian, semoga bermanfaat kawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar