Fenoma
kenaikan BBM (bahan bakar minyak) subsidi akhir-akhir ini telah menyita
perhatian banyak pihak. Bahkan telah memakan banyak korban, baik dari segi
politik, ekonomi bahkan sosial serta pendidikan.
Pada
awal wacana ini mulai berkembangan, telah banyak aksi demonstrasi baik itu dari
masyarakat maupun mahasiswa. Bahkan tidak mau kalah ramai, para parpol(prtai
politik pun) mulai bermanuver dengan lihainya dengan berbagai modus serta
tujuan tentunya.
Dan
perlu diingat bahwa kenaikan BBM subsidi ini sudah beberapa kali terjadi dalam
beberapa kepemimpinan presidan yang lain. Namun yang perlu kita pahami, bahwa
kenaikan BBM subsidi ini tentu tidak serta merta naik tanpa ada suatu alasan
yang kuat, mengingat kenaikan BBM subsidi ini seperti melahirkan efek domino
yang tentunya akan berimbas jelas pada inflasi ekonomi.
Jika
harus berbicara lebih lanjut mengenai apa yang menyebabkan kenaikan BBM subsidi
ini tampaknya saya tidak punya dasar untuk menjelaskan lebih rinci mengingat
bidang keilmuan saya yang tidak sejalan dengan kasus ini. Namun sebagai rakyat
biasa kiranya saya punya hak untuk mengajukan beberapa pendapat yang mungkin
bisa dijadikan inspirasi (semoga).
BBM
subsidi ini tidak bisa dipungkiri lagi sering terjadi salah sasaran dan
cenderung untuk disalahgunakan. Penyalahgunaan ini terdiri dari beberapa modus
namun yang sering saya temui adalah pembelian BBM subsidi untuk dijual kembali
kepada perusahaan yang notabennya perusahaan besar yang memiliki keuntungan
yang sangat luar biasa. Dan modus lainnya adalah penggunaan BBM oleh kendaraan
yang dikategorikan kendaraan “mewah” serta masih banyak lagi seperti info yang
sering dikatakan orang di media yaitu penyelundupan BBM subdsidi untuk
selanjutnya di jual ke luar negeri.
Dari
perspektif penyalahgunaan ini tentu ada yang salah dengan BBM subsidi ini. Jika
memang mau jujur, kiranya rentang harga BBM subsidi ini terlalu jauh dengan
pasaran harga dunia yang seharusnya. Dan jika ini terus dibiarkan maka anggaran
untuk subsidi ini akan semakin menjadi beban negara, yang padahal beban
tersebut sering terjadi salah sasaran pemberiannya.
Menanggapi
isu kenaikan harga BBM subsidi sekarang ini, tentu ada banyak pertimbangan.
Namun ini seperti memilih antara 2 pilihan yaitu melihat rakyat sengasara atau
membiarkan negara ini terpuruk.
Melihat
hal ini saya mencoba untuk melihat, bahwa negara ini perlu selamat. Jika negara
selamat ada kemungkinan rakyat bisa terselamatkan dari keterpurukan. Yang
secara sederhana bahwa saya mendukung kenaikan harga BBM subsidi ini.
Namun
tidak serta merta kenaikan ini bisa dilaksanakan. Jika memang pemerintah mau
menaikkan harga BBM subsidi ini silahkan. Asalkan pemerintah bisa memberikan
kompensasi dari kenaikan BBM subsidi ini, yang saya maksud disini bukanlah
seperti pemberian dana BLT. Tapi pemerintah perlu memberi pancing bukan ikan.
Oleh
karena itu menurut saya, dengan kenaikan BBM subsidi ini perlu jadi moment
untuk beberapa perubahan. Diantaranya adalah, kiranya pemerintah perlu
menggalang kembali KUD (koperasi unit desa) yang mana ini merupakan kunci dari
bantuan yang akan diberikan langsung oleh pemerintah. Selain itu juga
pengendaian harga akan lebih bisa dikendalikan, mengingat peran tengkulak yang
sering merusak harga pasar bisa diputus dengan KUD ini. Jika ini bisa berjalan
maka langkah selanjutnya akan lebih mudah.
Format
pemberian uang perlu diganti dengan bantuan lain, seperti pemberian solar
kepada nelayan, pupuk kepada petani, dan lain sebagainya. Dengan menyalurkan
bantuan ini kepada KUD maka penyaluran ini akan sedikit penyalah gunaannya dan
dapat lebih memacu perkembangan ekonomi secara mandiri.
Namun
perlu diingat bahwa, untuk mencegah penyalahgunaan pemerintah kiranya perlu
membuat UU tentang penyaluran yang di dalamnya ada pasal dimana bagi
penyalahguna perlu diadakan tindakan PEMISKINAN dengan penyiataan seluruh aset,
yang dimana aset tersebut selanjutnya untuk kepentingan KUD tersebut.
Saya
rasa dengan paparan diatas kiranya kenaikan BBM subsidi akan tidak terlalu
menjadi momok bagi masyarakat. Dan tentu saja dengan kenaikan BBM ini akan
banyak hal positif yang kita dapat tentu jika masih mau berfikir positif.
Sekian
paparan saran dari saya..mudah-mudahan bisa bermanfaat. Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar