Kamis, 05 April 2012

Kenaikan BBM Subsidi


            Fenoma kenaikan BBM (bahan bakar minyak) subsidi akhir-akhir ini telah menyita perhatian banyak pihak. Bahkan telah memakan banyak korban, baik dari segi politik, ekonomi bahkan sosial serta pendidikan.
            Pada awal wacana ini mulai berkembangan, telah banyak aksi demonstrasi baik itu dari masyarakat maupun mahasiswa. Bahkan tidak mau kalah ramai, para parpol(prtai politik pun) mulai bermanuver dengan lihainya dengan berbagai modus serta tujuan tentunya.
            Dan perlu diingat bahwa kenaikan BBM subsidi ini sudah beberapa kali terjadi dalam beberapa kepemimpinan presidan yang lain. Namun yang perlu kita pahami, bahwa kenaikan BBM subsidi ini tentu tidak serta merta naik tanpa ada suatu alasan yang kuat, mengingat kenaikan BBM subsidi ini seperti melahirkan efek domino yang tentunya akan berimbas jelas pada inflasi ekonomi.
            Jika harus berbicara lebih lanjut mengenai apa yang menyebabkan kenaikan BBM subsidi ini tampaknya saya tidak punya dasar untuk menjelaskan lebih rinci mengingat bidang keilmuan saya yang tidak sejalan dengan kasus ini. Namun sebagai rakyat biasa kiranya saya punya hak untuk mengajukan beberapa pendapat yang mungkin bisa dijadikan inspirasi (semoga).
            BBM subsidi ini tidak bisa dipungkiri lagi sering terjadi salah sasaran dan cenderung untuk disalahgunakan. Penyalahgunaan ini terdiri dari beberapa modus namun yang sering saya temui adalah pembelian BBM subsidi untuk dijual kembali kepada perusahaan yang notabennya perusahaan besar yang memiliki keuntungan yang sangat luar biasa. Dan modus lainnya adalah penggunaan BBM oleh kendaraan yang dikategorikan kendaraan “mewah” serta masih banyak lagi seperti info yang sering dikatakan orang di media yaitu penyelundupan BBM subdsidi untuk selanjutnya di jual ke luar negeri.
            Dari perspektif penyalahgunaan ini tentu ada yang salah dengan BBM subsidi ini. Jika memang mau jujur, kiranya rentang harga BBM subsidi ini terlalu jauh dengan pasaran harga dunia yang seharusnya. Dan jika ini terus dibiarkan maka anggaran untuk subsidi ini akan semakin menjadi beban negara, yang padahal beban tersebut sering terjadi salah sasaran pemberiannya.
            Menanggapi isu kenaikan harga BBM subsidi sekarang ini, tentu ada banyak pertimbangan. Namun ini seperti memilih antara 2 pilihan yaitu melihat rakyat sengasara atau membiarkan negara ini terpuruk.
            Melihat hal ini saya mencoba untuk melihat, bahwa negara ini perlu selamat. Jika negara selamat ada kemungkinan rakyat bisa terselamatkan dari keterpurukan. Yang secara sederhana bahwa saya mendukung kenaikan harga BBM subsidi ini.
            Namun tidak serta merta kenaikan ini bisa dilaksanakan. Jika memang pemerintah mau menaikkan harga BBM subsidi ini silahkan. Asalkan pemerintah bisa memberikan kompensasi dari kenaikan BBM subsidi ini, yang saya maksud disini bukanlah seperti pemberian dana BLT. Tapi pemerintah perlu memberi pancing bukan ikan.
            Oleh karena itu menurut saya, dengan kenaikan BBM subsidi ini perlu jadi moment untuk beberapa perubahan. Diantaranya adalah, kiranya pemerintah perlu menggalang kembali KUD (koperasi unit desa) yang mana ini merupakan kunci dari bantuan yang akan diberikan langsung oleh pemerintah. Selain itu juga pengendaian harga akan lebih bisa dikendalikan, mengingat peran tengkulak yang sering merusak harga pasar bisa diputus dengan KUD ini. Jika ini bisa berjalan maka langkah selanjutnya akan lebih mudah.
            Format pemberian uang perlu diganti dengan bantuan lain, seperti pemberian solar kepada nelayan, pupuk kepada petani, dan lain sebagainya. Dengan menyalurkan bantuan ini kepada KUD maka penyaluran ini akan sedikit penyalah gunaannya dan dapat lebih memacu perkembangan ekonomi secara mandiri.
            Namun perlu diingat bahwa, untuk mencegah penyalahgunaan pemerintah kiranya perlu membuat UU tentang penyaluran yang di dalamnya ada pasal dimana bagi penyalahguna perlu diadakan tindakan PEMISKINAN dengan penyiataan seluruh aset, yang dimana aset tersebut selanjutnya untuk kepentingan KUD tersebut.
            Saya rasa dengan paparan diatas kiranya kenaikan BBM subsidi akan tidak terlalu menjadi momok bagi masyarakat. Dan tentu saja dengan kenaikan BBM ini akan banyak hal positif yang kita dapat tentu jika masih mau berfikir positif.
            Sekian paparan saran dari saya..mudah-mudahan bisa bermanfaat. Terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar