Jumat, 06 Januari 2012

Waktu


(diary berganti diary)

Baru melihat album kenangan SMA, ternyata seketika tersadar betapa cepat waktu merubah segalanya.
Rasanya baru kemarin kami menangis, galau, bercanda, tertawa, belajar dan bersama mengukir cita. Semua dilakukan dengan berbagai rasa di setiap detik harinya.  Semua dilakukan seakan dunia tak pernah akan mengubahnya.
Masih ingat sekali  ketika pertama masuk SMA itu, aroma kayu dari setiap bangkunya, terasingnya perasaan, pandangan yang masih seperti terselimut kabut, baju yang masih gak jelas atasan dan  bawahannya, parkiran yang ramai, wajah yang masih polos, kakak kelas yang terlihat sangar, mos yang melelahkan. Semua masih terkam jelas di setiap detailnya.
Waktu memang bergulir begitu saja,seakan sekedip mata, semua berubah seketika. Cerita perkenalan dengan teman baru berubah menjadi cerita tentang persahabatan, cerita tentang cinta, cerita tentang perselisihan dan cerita tentang kegalauan. Semua yang terjadi mengalir sperti arus yang bergelombang. Terus bergulir tetapi banyak sandungan.
Di penghujung muara arus itu akan berpisah. Semua melebur menjadi yang lebih baik. Semua membaur untuk menjadi lebih besar.
Begitupun kami, wajah polos kami yang kadang malas belajar, kadang dengan senangnya belajar. Kadang bercanda, kadang menghina. Semua tidak tertebak telah menjadi arus-arus bergelombang yang mengalir seiring bergulirnya waktu.
Saya pun masih ingat dimana ada yang diasingkan dan dimana ada yang disebut ‘setan’, ada pula yang pendiam dan ada pula yang seperti meriam. Ada yang sok cool dan ada pula yang edane pool. Ada yang berprestasi dan ada yang iri.
Hahahahaha... terasa aneh jika melihat kembali bayangan waktu itu. Kenapa bisa begitu?? Dan mungkin itulah hidup,, begitu berwarna jika kita menyadirinya.
Saat ini saya bersyukur telah dilahirkan kedunia dengan perbedaan yang ada. Karena semua itu telah menciptakan kenangan-kenangan sendiri yang terekam di lubuk hati. Yang mungkin jika aku harus mati hari ini, semua itu mungkin akan ada di diary sejarah hidup insani. Yah,,hanya syukur yang aku rasa sekarang ini. Mungkin hanya itu yang pantas dirasa untuk semua kenangan ini.
Namun seakan aku terlelap sejenak untuk istirahat menulis. Dan ketika aku terbangun, semua telah berubah. Semua nya telah berubah. Yah semua berubah ternyata...hemmmbbb....
Diary ku berubah polos dan tintaku menjadi penuh seketika. Diary ku menunggu untuk digores kembali rupanya. Tapi kenapa diary baru ini masih ada bekas tinta lama? Malah tinta itu menjadi lebih berwarna makin lama ku simpan dan ku diamkan.
Yang tadi kuceritakan sebagai arus yang berwajah polos dengan berbagai hinaan dan pujiannya. Tertulis kembali dengan sendirinya. Tapi kini mereka hadir dengan penggambaran yang berbeda. Wajah polosnya kini semakin berbentuk, semakin berurat dan semakin terlihat guratan kedewasaannya.
Yang di dulu menjadi hinaan kini hendak ke thailand, yang dulu sok cool katanya telah hilang ke china, yang dulu disebut ‘kena’ telah sibuk organisasinya, yang dulu disebut ....... kinin telah menjadi !!!!!!! . semua telah berubah.
Dalam sekedip mata, diary telah berganti , dan dalam sekedip mata tinta pun penuh lagi. Namun bagaimanapun keadaannya, kadang cerita itu bisa tertulis kembali dengan sendirinya tetapi dia tertulis dengan penggambaran dan dengan cerita yang berbeda.
Itulah waktu, begitu cepat bahkan lebih cepat sebelum kita menyadarinya bahwa waktu itu cepat. Namun goresan dalam diary lama tak akan hilang begitu saja, dia hanya tersimpan dan menunggu untuk dibaca dan ditulis kembali di dalam diary baru.
Hanya syukur yang aku rasa telah di beri kesempatan menulis diary, dan diberi tinta untuk menulisnya. Dan trimakasih terdalam untuk setiap arus yang bergelombang karena telah menjadi bagian dari isi diary ini, telah mewarnai tinta hitam menjadi warna yang tak terduga.
Waktu mungkin memang tajam. Tapi yakinlah ketajamannya akan bisa mengukir dengan indahnya dalam kisah hidup ini. J



Note: bukalah album kenanga sma, sebelum atau sesudah membaca ini agar lebih galau J

9 komentar:

  1. sejak kpn km so sweet gi ?? haha

    BalasHapus
  2. desi : hahaha..sama aj -_-

    anonim : sejak tinggal seorang diri di kos :D

    BalasHapus
  3. Siiippp Giiieee.... Aaku terispirasi... :D

    BalasHapus
  4. Masa ketika aku masih sangat labil. Masa yang ingin show on trus. Dan masih kebawa sampe sekarang. Like banget gi.

    BalasHapus
  5. abas : ababil yang tengil...anak nakal yang tak dikenal.... pemuda yang spenuh emangat...tapi ada lebaynya :D ....... thanks bas

    BalasHapus