(diary berganti diary)
Baru melihat album
kenangan SMA, ternyata seketika tersadar betapa cepat waktu merubah segalanya.
Rasanya baru kemarin
kami menangis, galau, bercanda, tertawa, belajar dan bersama mengukir cita.
Semua dilakukan dengan berbagai rasa di setiap detik harinya. Semua dilakukan seakan dunia tak pernah akan
mengubahnya.
Masih ingat sekali ketika pertama masuk SMA itu, aroma kayu dari
setiap bangkunya, terasingnya perasaan, pandangan yang masih seperti terselimut
kabut, baju yang masih gak jelas atasan dan
bawahannya, parkiran yang ramai, wajah yang masih polos, kakak kelas
yang terlihat sangar, mos yang melelahkan. Semua masih terkam jelas di setiap
detailnya.
Waktu memang bergulir
begitu saja,seakan sekedip mata, semua berubah seketika. Cerita perkenalan
dengan teman baru berubah menjadi cerita tentang persahabatan, cerita tentang
cinta, cerita tentang perselisihan dan cerita tentang kegalauan. Semua yang
terjadi mengalir sperti arus yang bergelombang. Terus bergulir tetapi banyak
sandungan.
Di penghujung muara
arus itu akan berpisah. Semua melebur menjadi yang lebih baik. Semua membaur
untuk menjadi lebih besar.
Begitupun kami, wajah
polos kami yang kadang malas belajar, kadang dengan senangnya belajar. Kadang
bercanda, kadang menghina. Semua tidak tertebak telah menjadi arus-arus
bergelombang yang mengalir seiring bergulirnya waktu.
Saya pun masih ingat dimana
ada yang diasingkan dan dimana ada yang disebut ‘setan’, ada pula yang pendiam
dan ada pula yang seperti meriam. Ada yang sok cool dan ada pula yang edane
pool. Ada yang berprestasi dan ada yang iri.
Hahahahaha... terasa
aneh jika melihat kembali bayangan waktu itu. Kenapa bisa begitu?? Dan mungkin
itulah hidup,, begitu berwarna jika kita menyadirinya.
Saat ini saya bersyukur
telah dilahirkan kedunia dengan perbedaan yang ada. Karena semua itu telah
menciptakan kenangan-kenangan sendiri yang terekam di lubuk hati. Yang mungkin
jika aku harus mati hari ini, semua itu mungkin akan ada di diary sejarah hidup
insani. Yah,,hanya syukur yang aku rasa sekarang ini. Mungkin hanya itu yang
pantas dirasa untuk semua kenangan ini.
Namun seakan aku
terlelap sejenak untuk istirahat menulis. Dan ketika aku terbangun, semua telah
berubah. Semua nya telah berubah. Yah semua berubah ternyata...hemmmbbb....
Diary ku berubah polos
dan tintaku menjadi penuh seketika. Diary ku menunggu untuk digores kembali
rupanya. Tapi kenapa diary baru ini masih ada bekas tinta lama? Malah tinta itu
menjadi lebih berwarna makin lama ku simpan dan ku diamkan.
Yang tadi kuceritakan
sebagai arus yang berwajah polos dengan berbagai hinaan dan pujiannya. Tertulis
kembali dengan sendirinya. Tapi kini mereka hadir dengan penggambaran yang
berbeda. Wajah polosnya kini semakin berbentuk, semakin berurat dan semakin
terlihat guratan kedewasaannya.
Yang di dulu menjadi
hinaan kini hendak ke thailand, yang dulu sok cool katanya telah hilang ke
china, yang dulu disebut ‘kena’ telah sibuk organisasinya, yang dulu disebut
....... kinin telah menjadi !!!!!!! . semua telah berubah.
Dalam sekedip mata,
diary telah berganti , dan dalam sekedip mata tinta pun penuh lagi. Namun
bagaimanapun keadaannya, kadang cerita itu bisa tertulis kembali dengan
sendirinya tetapi dia tertulis dengan penggambaran dan dengan cerita yang
berbeda.
Itulah waktu, begitu
cepat bahkan lebih cepat sebelum kita menyadarinya bahwa waktu itu cepat. Namun
goresan dalam diary lama tak akan hilang begitu saja, dia hanya tersimpan dan
menunggu untuk dibaca dan ditulis kembali di dalam diary baru.
Hanya syukur yang aku
rasa telah di beri kesempatan menulis diary, dan diberi tinta untuk menulisnya.
Dan trimakasih terdalam untuk setiap arus yang bergelombang karena telah
menjadi bagian dari isi diary ini, telah mewarnai tinta hitam menjadi warna
yang tak terduga.
Waktu mungkin memang
tajam. Tapi yakinlah ketajamannya akan bisa mengukir dengan indahnya dalam
kisah hidup ini. J
Note:
bukalah album kenanga sma, sebelum atau sesudah membaca ini agar lebih galau J
wew.. co cweet.. :)
BalasHapushahaha..biasa z bah :)
BalasHapushahaha ywd.. wah biasa.. :D
BalasHapussejak kpn km so sweet gi ?? haha
BalasHapusdesi : hahaha..sama aj -_-
BalasHapusanonim : sejak tinggal seorang diri di kos :D
Siiippp Giiieee.... Aaku terispirasi... :D
BalasHapusoke ki :D
BalasHapusMasa ketika aku masih sangat labil. Masa yang ingin show on trus. Dan masih kebawa sampe sekarang. Like banget gi.
BalasHapusabas : ababil yang tengil...anak nakal yang tak dikenal.... pemuda yang spenuh emangat...tapi ada lebaynya :D ....... thanks bas
BalasHapus