Selasa, 03 April 2012

Aku dan Waktuku


(for my brithday)

Esok adalah hari bersejarah dala hidupku. Dimana tangisan kecilku pertama kali ku suarakan, udara bumi pertama kali ku hirup dan belaian kasih sayang kurasakan langsung.
Miladku mengingatkan ku kembali ke 19 tahun yang telah ku jalani. Ya, 19 tahun yang merupakan saksi setiap goresan kenangan, ukiran kebahagian, coretan duka, hamparan canda tawa, guratan persahabatan.
Masa tangisan polosku mungkin telah lewat, namun kasih sayang orang terkasih tak pernah lekang. Guratan tubuh ini, pandangan mata ini, pendengaran telinga ini, goresan hati ini kiranya cukuplah menjadi saksi akan kebaikan semua orang yang berada disekitarku. Semua orang yang paling ku sayang. Dan semua orang yang selalu mentapku dengan pandangan yang penuh tanda tanya untuk kebahagianku. Atas semua saksi yang ada pada tubuh ini, ku ucap sejuta terimakasih, kuhatur sejuta doa dan kupanjat sejuta asa untuk kalian semua.
19 tahun berarti khilaf dan salah tanpa batas. Khilaf sebagai manusia yang lemah, salah sebagai manusia yang bodoh. Dan memang mungkin itulah aku. Terlahir dengan kesempurnaan yang ditakdirkan Tuhan dan berjalan menapaki hidup dengan banyak khilaf dan kesalahan. Khilaf dan salah mungkin di sengaja atau tidak sengaja. Baik untuk orang tersayang maupun orang tak kukenang. Semua mungkin akan menjadi saksi ku di hari akhir nanti.  Dan dengan kesadaran hati, diri ini meminta maaf dengan kerendahan diri. Kiranya ada khilaf dan salah yang menggores luka di hati.
Dalam sisa hidup ini ku tanam sejuta asa. Kutabur sejuta cita dan ku gores sejuta impian. Dengan asa dan harapan ku jalani sisa hidup ini. Dan kiranya tubuh ini tak lah dicipta untuk aku semata. Namun terlalu banyak orang yang memerlukan tubuh ini, dan dengan itu kutapaki jalan asaku. Hanya alunan doa yang bisa teguhkan setiap langkah ini, dan hanya bimbingan Yang Kuasa kiranya yang mampu mewujudkan semua cita ini.
Maka hari ini biarlah menjadi sebuah sejarah yang manis. Dan kutapaki sejarah baruku untuk menjadikan sejarah manis kembali. Yang suatu saat akan kukenang dengan tulisan ini. Yang suatu saat akan semua kenang dengan setiap untaian kata yang pernah ku tulis. Karena ku yakin dengan itu semua akan menjadi sejarah yang membekas dan sangat indah untuk dikenang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar